Meski penjualan ponsel global cenderung stagnan, penjualan smartphone alias ponsel pintar ternyata menunjukkan pertumbuhan.Survei Gartner memperlihatkan kenaikan penjualan smartphone kuartal pertama tahun ini tumbuh hingga 12,7 persen dibandingkan kuartal yang sama setahun sebelumnya. Angka itu mungkin tidak besar.Tapi, Smart Handheld Business Group milik Acer Inc punya keyakinan lebih soal segmen ponsel high end ini.
"Nantinya, smartphone akan menggantikan ponsel biasa," ujar Kamarudin Bin Abdul Kahar, Director Business Development and Strategic Partnerships - APAC, dalam pertemuan terbatas dengan media di Marie Room, Orient 8, Hotel Mulia Senayan. Dalam kesempatan tersebut, Kamarudin menyampaikan bahwa Acer, vendorPC ketiga terbesar dunia itu, mengaku mantap meluncurkan varian smartphone terbarunya di Indonesia mulai bulan ini.
Lebih dari sembilan perangkat yang dipamerkan akan didistribusikan di Indonesia melalui kesepakatan antara Acer Smart Handheld Business Group dan PT Golden Victory Indonesia.
"Ambisi kami adalah menjadi lima besar di market Smart Handheld di Indonesia," ujar Kamarudin. Untuk mencapainya, pihak Acer sudah memiliki modal yang lebih dari cukup. Beberapa strategi yang diungkapkan Kamarudin, antara lain memberikan produk yang tepat ke pasar, memperluas citra Acer di Indonesia, menambah investasi di software dan User Interfacer, investasi di bidang R&D, mengembangkan bisnis grup, serta berfokus pada keinginan user.
Total, dana yang sudah dikucurkan Acer untuk pengembangan smartphone ini mencapai USD300 juta. Smart Handheld Acer yang ditawarkan untuk pasar Indonesia, menyasar pada segmen yang mengutamakan bisnis dan penggunaan teknologi terbaru. Hasil penelitian Mc Kinsey menunjukkan bahwa ada beberapa kelompok konsumen ponsel pintar. Ada kelompok trendi yang menuntut teknologi terbaru untuk memaksimalkan fungsi smartphone, kelompok pragmatis dan membumi, serta kelompok yang selalu stylish dan up-to-date.
Ketiga kelompok tersebut ada dalam model-model baru smartphone Acer. Acer DX900 seharga Rp6 juta adalah satu dari empat model pertama yang diluncurkan. Ponsel ini menawarkan fungsi dua kartu SIM yang memudahkan pengguna untuk tetap berada pada jalur komunikasi pribadi dan bisnis dalam satu perangkat. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumer yang multifungsi tanpa harus membawa perangkat berbeda, hadir Acer X960 seharga Rp5,5jt yang tipis dan kompak.
Dua model lainnya, Acer F900 seharga Rp6,5 juta dan Acer M900 seharga Rp6,5 juta telah dikembangkan untuk memberikan kontrol total pada penjelajahan web on the go. F900 memiliki keyboard sentuh yang mudah digunakan dan dapat menampilkan lebih banyak informasi pada layar.
Bagi yang memerlukan akses ke e-mail dan arsip/dokumen setiap saat, M900 memiliki akses ke semua kontak dan dokumen melalui penyelarasan dengan notebook atau komputer desktop. Sebuah sensor sidik jari mengamankan perangkat dan mempermudah pemakaian kata sandi. Semua model menggunakan operating system Windows Mobile 6.1. Beberapa model lainnya, akan rilis jelang akhir tahun.
Antara lain Acer DX650 yang menjadi dual face smartphone pertama di dunia, Acer codename F1, Acer C1, dan Acer L1 yang slider. Ponsel-ponsel itu kemungkinan akan dirilis pada September- Oktober mendatang.Salah satu di antaranya akan menggunakan sistem operasi Android. (okezone)
0 comments