
'Baterai kertas' dapat menjalankan kendaraan elektrik atau hibrid. Alhasil, teknologi kertas ini berpotensi menjadi primadona di masa depan. Maklum, ukuran baterai dan masa pakainya masih menjadi kendala dalam menyuplai energi untuk mobil dan truk.
"Masyarakat kini jelas semakin membutuhkan baterai murah, namun berkemampuan menyimpan energi yang tinggi. 'Baterai kertas' jawabannya," ujar asisten kelompok ilmuwan tersebut, Yi Cui. Penelitian sebelumnya telah ditemukan juga bahwa sebuah kabel berukuran sangat kecil dapat digunakan untuk memperpanjang daya baterai hingga 10 kali lipat daripada baterai lithium-ion.
Cui juga mempromosikan baterai tersebut dapat dimanfaatkan untuk semua jenis barang elektronik dan aplikasi yang memerlukan daya listrik tinggi instan. Peidong Yang, profesor kimia di University of California-Berkeley, mengatakan teknologi tersebut akan dikomersialkan dalam waktu dekat. (rileks)
0 comments