Kerahasiaan data pengguna Skype dipertanyakan oleh sejumlah organisasi kepada Microsoft.
Organisasi
Reporters Without Borders, Electronic Frontier Foundation dan 43
organisasi kampanye lainnya telah menandatangani sebuah surat yang
meminta Skype untuk membuka informasi yang tersimpan dan upaya
pemerintah untuk mengaksesnya.
Pengguna Skype mencapai 600 juta orang di seluruh dunia.
Google, Twitter dan lainnya telah memberikan laporan mengenai transparansi data.
Microsoft masih mempertimbangkan permintaan tersebut.
"Kami
memeriksa surat tersebut," kata seorang juru bicara. "Microsoft terus
menerus bekerja sama dengan para pengacara, mitra industri dan 2.112
pemerintah di seluruh dunia untuk mencari penyelesaian dan mempromosikan
kebijakan publik yang efektif untuk melindungi privasi dan keselamatan
masyarakat di pengguna situs online."
Permintaan laporan
Pengguna
Skype mencapai lebih dari 600 juta orang untuk melakukan panggilan
telepon dan video juga mengirimkan pesan tertulis dan berupa suara.
Beberapa waktu terakhir, Microsoft tengah melakukan proses migrasi
pengguna dari Windows Live Messenger ke layanan tersebut.
Surat
pemintaan yang disampaikan sejumlah organisasi itu menyebutkan, masalah
kerahasiaan percakapan di layanan tersebut menjadi tak jelas dan
membingungkan terjadi sejak Skype dikuasai oleh perusahaan AS pada 2011.
Kampanye
puluhan organisasi itu juga ingin agar Microsoft menyediakan, rincian
terhadap berapa banyak permintaan data oleh pemerintah di tiap negara
yang telah diajukan, dan presentase yang diberikan dan disimpan oleh
Microsoft.
Komentar Skype terhadap masalah privasi, terakhir disampaikan melalui blog pada Juli lalu.
Pernyataan
itu menyebutkan percakapan telepon melalui Skype ke Skype antara dua
pengguna tidak mencapai pusat data, yang artinya tidak dapat memiliki
akses ke video ataupun audio.
Dalam tulisan itu juga dikatakan, percakapan antara dua pengguna software akan dirahasiakan.
Bagaimanapun,
Microsoft mengakui bahwa percakapan kelompok yang melibatkan lebih dari
dua komputer akan menjangkau servernya dan juga pesan tertulis
tersimpan dalam komputernya selama lebih dari 30 hari untuk memastikan
sinkronisasi.
Microsoft juga menyebutkan bahwa percakapan yang
menghubungkan Skype ke jaringan telepon genggam atau sambungan
tetapdapat menjangkau jaringan peralatan, dan kemungkinan dapat disadap.
Sumber # kompas.com
0 comments